Minggu, 19 Juli 2015

PANSER TANGGUH DARI PINDAAD


PT.PINDAD merupakan  salah satu perusahaan yang  bergeerak dibidang industri  peralatan  militer
ada banyak  produksi  pt.pindad yang  diminati  baik  dalam  maupun  luar  negri. diantara  sekian  banyak  produk  buatan  pt pindad ada  beberapa  produk yang  menjadi andalan antara  lain  panser anoa . panser buatan  PT.PINDAD juga  sudah mampu menembus  pasar  export.

PANZER ANOA.



Jakarta - PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

Varian panser generasi terbaru yang diluncurkan adalah tipe meriam 90mm dan amphibi buatan di pabrik Bandung, Jawa Barat. Untuk panser canon memakai persenjataan buatan Belgia sedangkan untuk paser amphibi menggandeng perusahaan asal Italia.

Harga per unit panser tipe meriam rencananya dipatok Rp 25-30 miliar per unit. Sedangkan varian amphibi dijual lebih murah.

Sabtu, 18 Juli 2015

MENGUPAS LEBIH DALAM F16 BLOCK 52-ID

F16 BLOCK 52-ID
Proses Panjang F-16 Hibah

Proses hibah F-16 bekas dari Amerika ini sendiri sudah melalui proses panjang dan melalui banyak pro dan kontra di Indonesia. Pada awalnya Pemerintah Indonesia ingin membeli 6 unit F-16 Block 52 baru dengan dana sekitar $430 Juta untuk melengkapi 10 unit pesawat tempur F-16 Block 15 OCU yang telah di miliki Indonesia sebelumnya. Namun ditengah jalan, ada tawaran cukup menggiurkan dari Amerika dimana Amerika menawarkan Hibah 24 unit airframe pesawat tempur F-16 Block 25 bekas yang sudah tidak operasional dan sudah disimpan di AMARG (fasilitas penyimpanan pesawat tempur non aktif Amerika). Hibah 24 unit F-16 Block 25 bekas plus 4 unit F-16 Block 25 dan 2 F-16 Block 15 sebagai saprepart ini, semuanya gratis. Namun 24 unit F-16 ini harus di upgrade dari standard Block 25 menjadi setara dengan F-16 Block 32 dengan biaya upgrade yang sama dengan anggaran sebelumnya yaitu sekitar $430 juta.

Jumat, 17 Juli 2015

MENGENAL KORVET PARCHIM KEBANGGAN TNI-AL

KORVET PARCHIM TNI-AL


Korvet merupakan jenis kapal perang yang lebih kecil dari fregat dan lebih besar dari kapal patroli pantai, walaupun banyak desain terbaru yang menyamai fregat dalam ukuran dan tugas. Biasanya dimasukan kategori sebagai kapal patroli yang mampu melakukan operasi sergap dan serbu secara mandiri.

Kapal ini merupakan jawaban akan kapal perusak/destroyer atau kapal penghancur kapal torpedo (torpedo boat destroyer) yang berukuran lebih besar. Dimana Angkatan Laut Inggris memerlukan kapal kecil dan gesit dengan tugas melindungi kapal-kapal dagangnya. Kapal Korvet sendiri memiliki fungsi yang serupa dengan kapal perusak atau destroyer namun berukuran lebih kecil

PENGABDIAN PANJANG F5-TIGER

F5 TIGER TNI-AU
Tonggak sejarah F-5-E/F Tiger II di Indonesia dimulai ketika tanggal 21 April 1980 pesawat C-5A Galaxy yang membawa pesawat F-5E/F mendarat di Lanud Iswahjudi, Madiun. Dari mulut pesawat angkut itu keluarlah moncong pesawat F-5 yang panjang, khan, dan runcing seperti jarum. Satu per satu pesawat diturunkan. Dan akhirnya, pesawat yang dibeli dari pabrik Northrop Co, Amerika Serikat itu dijejerkan di tepi landasan. Hadirnya F-5E/F diharapkan mampu mengembalikan taring MiG-21F yang disegani era 1960-an.

Hadirnya “Si Harimau” memang seakan kembali membawa angin segar bagi terciptanya kekuatan udara TNI AU. Pesawat dengan kecepatan maksimum 1,6 kecepatan suara ini sekaligus juga memberikan wawasan baru dan transfer teknologi bagi para penerbang dan teknisi. Diharap kan F-5E/F Tiger II akan menjadi raja di udara karena is dilengkapi senjata berupa rudal udara ke udara AIM-9 P-2 Sidewinder yang juga merupakan salah satu rudal udara ke udara jarak pendek terbaik kala itu.

KAVALERI UDARA TNI-AD


NBO 105 TNI-AD
Helikopter Bolkow-105 atau NBO-105 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) merupakan pesawat heli yang cocok untuk medan tempur. Selain suaranya tidak bising, heli yang mampu mengangkut lima orang penumpang itu juga bisa dipasangi senapan mesin dan juga misil.

Tak heran dengan ketangguhannya, helikopter buatan PTDI itu menjadi heli serbu TNI yang biasa digunakan untuk berbagai operasi tempur atau penyelamatan di wilayah seperti Papua. Sayangnya, produksinya sudah dihentikan dari PTDI.

PERKEMBANGAN KORPS HIU KENCANA

whiskey class
Jika Anda melewati Jalan Pemuda, di Kota Surabaya, pasti mata Anda akan melihat sebuah kapal selam berdiri kokoh di pinggir jalan tersebut. Jika Anda memang sengaja hendak berlibur di Kota Pahlawan ini dengan keluarga, tidak ada salahnya mampir dan melihat dari dekat apa dan siapa mengenai keberadaan kapal selam tersebut.

Itulah Monumen Kapal Selam alias Monkasel dimana KRI Pasopati 401 dipajang di sana. Kapal selam ini merupakan salah satu kapal selam TNI Angkatan Laut tipe Whiskey Class buatan Uni Soviet tahun 1952. KRI Pasopati masuk jajaran TNI AL pada 29 Januari 1962 dan turut terlibat dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda kala itu.