PT.PINDAD merupakan salah satu perusahaan yang bergeerak dibidang industri peralatan militer
ada banyak produksi pt.pindad yang diminati baik dalam maupun luar negri. diantara sekian banyak produk buatan pt pindad ada beberapa produk yang menjadi andalan antara lain panser anoa . panser buatan PT.PINDAD juga sudah mampu menembus pasar export.
PANZER ANOA.
ada banyak produksi pt.pindad yang diminati baik dalam maupun luar negri. diantara sekian banyak produk buatan pt pindad ada beberapa produk yang menjadi andalan antara lain panser anoa . panser buatan PT.PINDAD juga sudah mampu menembus pasar export.
PANZER ANOA.
Jakarta - PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Varian panser generasi terbaru yang diluncurkan adalah tipe meriam 90mm dan amphibi buatan di pabrik Bandung, Jawa Barat. Untuk panser canon memakai persenjataan buatan Belgia sedangkan untuk paser amphibi menggandeng perusahaan asal Italia.
Harga per unit panser tipe meriam rencananya dipatok Rp 25-30 miliar per unit. Sedangkan varian amphibi dijual lebih murah.
Dalam situs resmi PT Pindad dikutip, Jumat (24/10/2014), Panser Anoa termasuk kategori produk PT Pindad jenis kendaraan khusus. PT Pindad (Persero) sejak tahun 1993, telah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri dalam upaya untuk mengembangkan teknologi fungsi kendaraan khusus, termasuk kendaraan anti-peluru untuk memenuhi permintaan pasar militer dan instansi.
Hingga saat ini Panser ANOA 6 X 6 yang telah di produksi mencapai kurang lebih 260 kendaraan dengan berbagai varian yang dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pelanggan.
Selain dua jenis Panser Anoa terbaru, Pindad sudah memproduksi beberapa jenis panser Anoa dengan berbagai fungsi dan tujuan, berikut jenisnya:
Peralatan standart
Winch 6 ton, Pioneer Set, Pemadam Kebakaran, Penyejuk Udara, Toolkit Pengemudi, Lampu-Peta, Jaring Kamuflase, Hydraulic Rear Rampdoor System, Smoke Grenade Dischargers cal. 66 mm; (3 right, 3 left)
Fitur opsional
Komunikasi (AM, FM Radio dan Intercom Set ; 2x12V-100 Amp baterai) , GPS, NVG, Add -on Keramik lapis baja Armament ; RCWS-Cal 7,62 / 12,7 mm ( Remote Control Weapon System). Senjata di bagian belakang Senapan Mesin Ringan 7,62 mm.
versi recovery
Peralatan standart
Winch 6 ton, Pioneer Set, Pemadam Kebakaran, Penyejuk Udara, Toolkit Pengemudi, Lampu-Peta, Jaring Kamuflase, Hydraulic Rear Rampdoor System, Smoke Grenade Dischargers cal. 66 mm; (3 right, 3 left)
Fitur opsional
Komunikasi (AM, FM Radio dan Intercom Set ; 2x12V-100 Amp baterai) , GPS, NVG, Add -on Keramik lapis baja Armament ; RCWS-Cal 7,62 / 12,7 mm ( Remote Control Weapon System). Senjata di bagian belakang Senapan Mesin Ringan 7,62 mm.
versi amfibiWinch 6 ton, Pioneer Set, Pemadam Kebakaran, Penyejuk Udara, Toolkit Pengemudi, Lampu-Peta, Jaring Kamuflase, Hydraulic Rear Rampdoor System, Smoke Grenade Dischargers cal. 66 mm; (3 right, 3 left)
Fitur opsional
Komunikasi (AM, FM Radio dan Intercom Set ; 2x12V-100 Amp baterai) , GPS, NVG, Add -on Keramik lapis baja Armament ; RCWS-Cal 7,62 / 12,7 mm ( Remote Control Weapon System). Senjata di bagian belakang Senapan Mesin Ringan 7,62 mm.
versi ambulance
Peralatan Standar
Winch 6 ton, Pioneer Set, Pemadam Kebakaran, Penyejuk Udara, Toolkit Pengemudi, Lampu-Peta, Jaring Kamuflase, Hydraulic Rear Rampdoor System.
Perlengkapan Medis
First Aid Kit, 3 stretcher and 2 seat for 5 medics ; 1 Oxygen Regulator Unit 2x15 lt/200 bar; 2 Regulator Pressure; 1 Flowmeter; 1 Extra Regulator Unit 1x5 lt/200 bar Oxygen; Flowmeter, 3 Oxygen Supply Out Out; 1 Respirator Unit, and 1 Respirator Pump Unit; 1 Equipment Unit for First Aid; 1 Cabinet for 10 Infuse Botle, and 2x10 lt Jerrycan Water; 1 Tensimeter Unit; 1 Defibliator, 1 Presameter Unit; 1 Manual Resuscitator Unit; 1 Portable Resuscitator Unit; 1 Minot Surgery Kit; 1 Stethoscope, 1 Electro Cardiograph Unit; Electrical Suction (Ac/DC) Unit; 1 Halogen Examination Lamp, and 3x Socket 12 volt DC; Easy Cleaned Anti Slip Floor
Fitur opsional
Produksi panser amfibi ini masih dalam tahap uji coba ditargetkan bisa rampung dan diluncurkan pada 2015.Masih ada beberapa tahap uji yang harus dilewati sebelum akhirnya ditetapkan laik oleh kementerian pertahanan.Anoa Amphibious diciptakan agar panser untuk tentara Indonesia bisa kokoh di darat, juga tangguh di laut. Pembuatan panser ini untuk menjawab kebutuhan tentara yang menginginkan kendaraan khusus seperti itu.Progres pembuatan proto type Anoa Amphibious ini sendiri masih dalam tahap uji internal yang dimaksimalkan. Uji ngambang, tes maju di air (maju, mundur, ngerem), berputar 360 derajat.
Belum lagi uji ketahanan terhadap ombaknya, hingga kedalaman berapa bisa bertahan, medan apa saja yang bisa dilalui, dan lain-lain. “Selama uji internal juga kita coba gak dimatiin selama empat hari dengan berkeliling Pulau Jawa. Tahan atau tidak,” ujar dia. Setelah itu, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui sebelum akhirnya diluncurkan. Pindad harus mendaftarkan sertifikasinya ke divisi penelitian dan pengembangan angkatan darat.
Anoa Amfibi memiliki kecepatan 10 knot atau 18,52 km/jam. Berat panser ini dengan disertai peralatan lengkap tanpa orang sekitar 12 ton.
versi canon 90-mm
Belum lagi uji ketahanan terhadap ombaknya, hingga kedalaman berapa bisa bertahan, medan apa saja yang bisa dilalui, dan lain-lain. “Selama uji internal juga kita coba gak dimatiin selama empat hari dengan berkeliling Pulau Jawa. Tahan atau tidak,” ujar dia. Setelah itu, masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui sebelum akhirnya diluncurkan. Pindad harus mendaftarkan sertifikasinya ke divisi penelitian dan pengembangan angkatan darat.
Anoa Amfibi memiliki kecepatan 10 knot atau 18,52 km/jam. Berat panser ini dengan disertai peralatan lengkap tanpa orang sekitar 12 ton.
versi canon 90-mm
Panser Anoa dilengkapi oleh senjata canon 90 mm. Teknologi Anoa canon ini mengadopsi teknologi panser Tarantula buatan Korea Selatan (Korsel) sedangkan teknologi persenjataan atau canon menggandeng Belgia.
Dimensi (pxlxt) : 6×2,5×2,9m
Wheelbase : 1,5m
Bobot : 11 ton
Power to weight ratio : 22,85-29hp/ ton
Ground clearance : 400mm
Max speed : 90km/ jam
Sudut tanjakan : 60o
Sudut kemiringan : 30o
Arung air : 1m
Halangan parit : max. 0,75m
Radius putar : 10m
Jarak tempuh : 600km
Mesin : Diesel inline turbocharger intercooler 6 silinder daya 320hp dengan transmisi otomatis 6 maju dan 1 mundur.
Semua pencapaian besar ini sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah , untuk dapat mendorong kemandirian alutsita yang pada akhirnya juga aka berdampak pada kemampuan pertahanan secera menyeluruh.
Semua pencapaian besar ini sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah , untuk dapat mendorong kemandirian alutsita yang pada akhirnya juga aka berdampak pada kemampuan pertahanan secera menyeluruh.